Jumat, 02 September 2011

SEBUAH DIARY HARIAN


Jumat 2 September 2011

Dear Diaryku,

Diary , hari ini aku sangat sedih lo, habis tadi di kantor aku tidak ada kerjaan , iseng – iseng aku mencoba buat twitter. Aku belum pernah buat ini sebelumnya hanya saja aku membaca bahwa banyak orang yang menggunakan fasilitas net ini. Aku belajar membuatnya melalui fasilitas Google. Tapa sayangnya diary, aku ketahuan soalnya aku ada fasilitas dalam itu yang meminta invite friends gitu. Eh aku klik. Diary, tahu tidak bos aku marah besar , mungkin aku hampir kena pecat kali . Saking marahnya bapak itu suruh aku buat Surat Pernyataan, bahwa jika aku membuka situs – situs internet yang tidak berhubungan dengan kerjaan , maka aku harus bersedia menanggung resiko untuk tidak dibayar ataupun bersedia mengundurkan diri dari perusahaan ini.

Diary tahu tidak , aku tidak membakati pekerjaanku ini. Aku memang bekerja sebagai Purchasing Staff di perusahaan ini . Menurutku ini adalah suatu pelarian dari apa yang dulu aku jalani selama kuliah. Dulu aku menggeluti dunia pendidikan , mengajar siswa - siswi selama 5 tahun, itu mulai aku berada di Semester 1 kelas 2 SMK sampai aku kuliah di AMIK Medicom Medan selama 3 tahun. Diary tahu tak , aku bahkan kuliah lo dengan hasil aku mengajar, mulai ngajar ke rumah – rumah , bimbel dan les Bahasa Inggris gitu. Aku sudah mempunyai bakat mengajar sewaktu SMA, mulai mengajar anak anak Sekolah Minggu di kampung. Ah pokoknya dunia mengajar itu begitu asik diaryku.

Tapi ada sebuah kejadian yang menyebabkan aku meninggalkan aktivitasku ini. Diary tahu tidak setelah aku selesai sidang tugas akhir , aku bingung apa sih yang harus kulakukan di pagi hari. Biasanya kan aku bangun cepat, masak, dan siap – siap untuk kuliah. Sore sampai malam aku kan harus mengajar agar bisa membiayai kuliah dan biayaku sehari – hari. Akhirnya aku mencoba mengajukan lamaran untuk menjadi seorang pegawai di tempatku mengajar dulu. Ibu pimpinan itu mengatakan jika pas aku ada jam mengajar, ya aku mengajar saja dan jika kosong aku harus mengerjakan tugas – tugas kepegawaian, yang berhubungan dengan arsip siswa dan administrasi.

Diary , tahu tidak disini ilmu berkembang lo. Aku mulai belajar untuk membuat suatu kreativitas , sampai – sampai bapak pimpinan itu bahkan memberi aku penghargaan waktu itu. Aku mulai membuat kuis – kuis Bahasa Inggris untuk anak – anak les itu , baik berupa vocabulary, teka – teki dan juga answering some questions. Pimpinan ku sangat mendukung bakat ku itu. Diary, aku merasakan di tempat itu lah aku merasakan cara bekerja yang sesungguhnya. Sebagai pegawai kami harus sudah sampai di tempat kursus pukul 7.30, mempunyai baju seragam warna yang sama dan sebagai staff pengajar harus sudah sampai 20 menit sebelum kelas dimulai. Sangat disiplin bukan ? Di kursus ini kami juga harus ramah sama siswa dan juga orang tua ataupun walinya. Jika bapak/ibu pimpinan itu datang , kami harus menyapa beliau. Pokoknya ada rasa saling dekat , menghargai ataupun menghormati antara atasan dan bawahan di tempat itu. Sebenarnya aku sangat menikmati bekerja disana, aku bahkan bisa tamat kuliah dan juga bisa mempunyai sepeda motor hasil mengajarku.

Suatu anugrah bukan. Diary , kamu pasti mengatakan , kenapa kamu keluar dari sana ? Ya mungkin aku begitu emosional dengan suatu masalah. Dunia kerja kan pasti ada masalah tapi aku akui dari situlah aku bisa menjadi orang yang cukup handal. Aku banyak belajar di tempat itu , kelak aku berencana sih untuk membidangi hal itu lagi suatu saat. Diary dunia pendidikan dengan manufacturing ataupun pabrik sangat berbeda lo. Kalau di pabrik itu kan berpotensi untuk menghasilkan barang finish good, punya karyawan yang banyak, pakai badge name. Dan kehadiran di ketahui menggunakan kartu namanya pass card. Di perusahaan itu khususnya elektronik mungkin target penjualan harus tercapai , namanya shipment . Penampilan tidak begitu penting dan begitu juga disiplin. Kalau di dunia pendidikan itu , penampilan sangat penting, ramah tamah, karena kita berpotensi untuk mendidik anak – anak agar punya etika yang baik, dan juga ilmu yang cukup handal di dalam menjalani tantangan globalisasi. Wah aku banyak cerita ya sama kamu. Tapi aku berjanji pada diriku sendiri diary, belajar mencintai pekerjaanku sekarang. Ini adalah hidupku bukan , biarlah aku menjalaninya dengan ikhlas. Diary tidak ada apa – apakan jika aku selalu mengisi kamu setiap hari ? Makasih. 



Sabtu 3 September 2011

Dear Diary

Hi diary seperti biasa aku bangun pagi di pagi hari , ya saat teduh kemudian aku masak lo. Diary tahu tidak  pagi itu aku membuat pisang bola goreng ya dalam bahasa daerahku orang batak sering sekali dibilang godok – godok he he. Ah agak kapok juga sih Diary habis pisang yang aku beli ntah apa – apa pun, reject kali kayak di PT aja. Terpaksa supaya pisangnya jangan kebuang aku buang aja pisang bola goreng deh. Eh pagi harinya aku sarapan itu sama minum teh manis. Sudah itu aku berangkat ke PT deh, tapi tidak OTI, aku hanya belajar belajar aja disana. Eh diary pulang dari PT aku kerumah kakak ku di Batu Aji. Sekalian aja aku sama kakak sama sama makan siang kami menikmati ayam goreng tepung roti sama ikan gabus goreng gulai. Wah enak dong. Tepat pukul 2 siang nih aku pergi ke pasar tradisional. Diary mau tahu apa namanya SP pasar. Disana enak lo belanjanya, selain murah kita juga bisa memilih makanan yang diolah dengan variasi gitu deh. Biasanya setiap minggu aku kesana lo. Ya beli belanja untuk satu minggu lah he he. Pulang dari situ aku ajak kak Espi pergi ke rental net untuk ajari kakak itu main face book sekalian upload photo terbaru sih.

Diary, jam 4 tepat aku pulang ke mess biasa naik bus away asik kan. Sampai di rumah diary tahu tidak aku jumpa dengan siapa aku jumpa dengan mama nya salah seorang kawan nama kakak itu sih kak Norita gitu. Wah aku jadi bisa panggil mama lagi deh , aku sangat senang biasanya sih mama kawan aku panggil juga mama biar lebih akrab gitu lo. Aku bahkan menyuguhi orang mama itu puding coklat buatanku wah wah aku baik kan ah tidak juga diary , aku hanya rindu aja dengan sosok mamaku habis sudah lama sih aku ditinggalin ma nyokap gitu. Setelah itu aku bantuin kak Norita itu nyiapin makan malam ah asik enak lo kayak masak catering aja he he. Setelah itu orang mama itu pergi jalan – jalan ke Mega Mall mungkin, sedangkan aku lebih memilih di rumah aja soalnya aku pengen istirahat aja dan juga mempersiapkan diri untuk beribadah di gereja besok. Eh diary aku berencana ingin bernyanyi memuji dan memuliakan nama Tuhan , jadi aku persiapkan lagu kidung pujian yaitu JanjiMu Seperti Fajar Pagi Hari dan Selidiki Aku .

Minggu 4 September 2011

Dear Diary

Diary, pagi ini aku sengaja bangun lebih pagi sekitar pukul 4.00 soalnya aku pengen nyiapin sarapan untuk orang mama kak Norita itu , karena pukul 6 mereka sudah akan berangkat ke Sekupang untuk pulang ke kampung. Diary aku membuatkan mereka nasi goreng , ayam sobek gitu deh dan taburan bakso bawang goreng . Asik kan. 1 jam saja sih aku nyiapin masakan itu tapi ada kebahagiaan tersendiri buat aku. Setelah orang mama itu makan , taksi nya datang menjemput eh aku ikut bantu mengantar tas – tas orang mama itu ke bagasi. Diary ketika taksi nya mau berangkat aku salaman dan pelukan sama mama itu , Diary tahu tidak mama itu bahkan mencium kepalaku kayak putrinya aja kan. Aku sangat bahagia lo, habis aku tidak nyangka mama itu seperti memberkatiku he he. Setelah itu aku naik ke atas waktu itu masih pukul 6.30 , aku memutuskan berlatih lagu yang akan kunyayikan di gereja dan juga membaca Alkitab. Setelah itu aku mandi deh. Nah sesudah mandi aku langsung pakai baju gereja dan siap siap untuk makan . Eh Diary tahu tidak rupanya enak juga lo makanan yang aku masak itu pas di lidah he he he.

Pada pukul 7.30 aku pergi ke gereja karena biasanya aku jalan kaki aja sih ke gereja itu sekitar 1 km dari rumah . Pukul 7.45 aku sudah sampai di gereja dan musik piano masih terdengar mengalun merdu. Aku bersyukur Tuhan memberi kesempatan kepadaku untuk beribadah kepadaNYa. Pukul 8.00 ibadah mulai di mulai. Dan pada saat Liturgosnya meminta ada jemaat yang mau mempersembahkan kidung pujian, aku maju ke depan Altar dan bernyanyi JanjiMu Seperti Fajar Pagi Hari dan juga Selidiki Aku. Ah lega rasanya aku bisa menyanyikan lagu itu dengan baik. Ibadah gereja selesai pukul 9.30 aku pun pulang ke rumah dengan sukacita. Sesampai di rumah aku ganti baju dan makan puding coklat yang ada di kulkas sambil nonton siaran televisi. Diary, satu berita yang mengejutkan istri pedangdut Saipul Jamil meninggal karena kecelakaan kasihan ya padahal masih 6 bulan menikah. Ya tapi pada intinya kan rejeki, jodoh,kehidupan dan  kematian ada di tangan Tuhan . Eh sambil nonton aku juga nyetrika lo ya sambil menyelam minum air kali. Bisa aja. Setelah itu makan siang, ah setelah makan siang rasanya aku ngantuk banget jadi aku tertidur deh , pukul 3 sore aku terbangun dan mulai bersih bersih, nyiapin semua. Setelah malam aku hanya makan apel, dan pukul 9 malam aku mulai Saat Teduh deh dan tidur sampai pukul 4.30 senin paginya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar