Rabu, 31 Agustus 2011

"Tetapkan Tujuan Hidup"



"Without goals, and plans to reach them, you are
like a ship that sail with no destination" -- 
                               (Fritzhugh Dodson)

Itulah perumpamaan bagi orang yang tidak punya tujuan dalam hidupnya. Banyak orang melakoni perannya, tapi tidak tahu  arah hidup yang ingin ditujunya. Mereka-reka hidup
adalah apa yang kemudian dilakukannya. Bila sesuatu hal buruk terjadi, mereka akan berdalih nasib tak berpihak padanya.Tidak jarang seseorang baru menyadari tujuan
hidupnya pada usia tua. Sangat disayangkan memang.Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan dalam hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu
adanya perubahan tersebut... hingga akhirnya tujuan hidupnya tidak tercapai!
Sebenarnya, tidak masalah jika kita harus mengubah tujuan hidup beberapa kali. Hal yg terpenting adalah setiap saat kita mempunyai tujuan hidup yang ingin dicapai.
Setidaknya kita tahu ke mana kita akan berjalan dan strategi apa yang harus diambil.

4 Cara Yang Bisa Kita  Pakai Untuk Menetapkan Tujuan Hidup:
1. Apa sebenarnya keinginan Kita?

 Tanyakan pada hati nurani, apa sebenarnya keinginan kita untuk beberapa tahun ke     depan? Tidak ada salahnya kita bermimpi. Kita  tidak perlu malu mengakuinya, lagipula,  tidak ada biaya yang harus kita  keluarkan untuk sekedar bermimpi. ;-)
2. Kumpulkan informasi.
Dengan mengumpulkan informasi, kita bisa lebih mudah mencapai tujuan yang   diinginkan. Jika ada orang lain yang sudah berhasil melakukan  yang kita inginkan, belajarlah dari mereka. Lakukan apa yang mereka kerjakan!
3. Jangan diam.
Lakukan sesuatu dan secara terus menerus yang akan membawa kita pada impian hidup yang diinginkan!
4. Tingkatkan kemampuan
Jika ada cara yang kita lakukan terbukti efektif  dan mendekatkan pada tujuan yang ingin dicapai, maka alangkah baiknya jika kita berusaha untuk  meningkatkan kemampuan dan menambah kecepatan  kinerja agar tujuan hidup kita lebih cepat tercapai.



Jika keempat hal di atas kita lakukan secara terus menerus tanpa lelah dan bosan, mudah- mudahan kita akan mendapatkan tujuan hidup yang diinginkan.

Kita ibaratnya adalah seorang 'pemahat' atas gambaran kehidupan kita sendiri.
Dan seorang pemahat yang baik akan selalu memiliki 'planning'
terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Dalam hal ini, kita pun hanya bisa sebesar dan sebahagia sebagaimana tujuan yang telah kita tentukan. Oleh sebab itu,
pahatlah diri kita sebaik-baiknya!

Senin, 29 Agustus 2011

OH MAMA ….OH PAPA…


CINTA SEDERHANA SUAMI DAN ANAK ANAKKU
MEMBUATKU BISA KUAT WALAU PADA AKHIRNYA AKU HARUS KEMBALI KEPADANYA

Arti Cinta Yang Sebenarnya

Cinta adalah sebuah perasaan terdalam kepada seseorang. Karena cinta kita bisa mengorbankan apa pun juga demi orang yang kita cintai bahkan nyawa sekalipun. Perkenalkan nama saya Hotna Rouli Simanjuntak , saya adalah seorang istri dari seorang suami yang sangat saya cintai sampai Tuhan memanggil saya kembali ke pangkuanNya yaitu Marojahan Siahaan. Saya juga seorang ibu dari 7 orang anak yang sangat mengasihi saya yaitu 2 orang anak laki – laki dan 5 orang anak perempuan. Pasti sangat begitu repot sewaktu mengurus anak anak saya waktu kecil. Tapi saya mempunyai kebahagiaan tersendiri untuk hal itu.

Tuhan , Terimalah Salah Satu Anakku Menjadi PelayanMu

Sejak dari dulu saya sangat ingin salah satu dari anak – anak saya dapat menjadi pelayan Tuhan. Setiap dalam doa saya selalu mengutarakan keinginan saya ini kepada Tuhan. Saya sangat senang dalam setiap pelayanan di gereja dimana mereka bisa berkotbah, memberitakan firman Tuhan, dan melawat orang orang kesusahan. Hingga awal Juni 2007 putri ku Murni menelepon dari Batam. Mama saya ingin pulang untuk kembali lagi ke melanjut , kalau mama mengizinkan saya ingin melanjut di Sekolah Bibelvrow HKBP di Laguboti.Murni tidak tahan mama kerja di PT terus. Saya sangat bahagia pada waktu itu . Dengan persetujuan dari suami dan anak – anak saya yang lain. Murni akhirnya kembali dari Batam dan mendaftar di Sekolah Bibelvrow. Dan juga putri bungsu saya Desi melanjut di sebuah perguruan swasta di Medan. Saya cukup bangga dengan putri bungsu saya ini walau dia anak bungsu tapi saya selalu mengajarkan dia mandiri. Hingga dia bisa membiayai biaya kuliah sendiri dengan memberikan les private ke rumah – rumah. Saya memang selalu berusaha memberikan pelajaran tambahan untuk anak saya selama sekolah terutama bidang study Bahasa Inggris. Karena kelak itu pasti berguna untuk kehidupan anak saya kelak. Puji Tuhan putri bungsu saya bahkan bisa membagi ilmunya bagi sesama. Selama Setahun saya bekerja giat untuk kebutuhan kedua putri saya.

Tuhan , Ada Apa Dengan Ibu Jari Saya

Dulu sewaktu masih gadis, saya bekerja di sebuah kilang pengolahan sarung. Hingga suatu saat ibu jari kiri saya terjepit mesin pemintal benang pada waktu itu . Darah hitam membeku dan mengendap selama puluhan tahun di ibu jari kiri saya. Hingga suatu hari sewaktu mencuci kain , ibu jari saya terantuk ke batu dan darah keluar dari ibu jari itu . Tapi anehnya darah yang keluar sangat bau dan lama kelamaan terjadi pembengkakan hitam di bagian ibu jari saya yang terkelupas. Saya berusaha mengobatinya dengan menjalani pengobatan medis, 3 x ibu kulit ibu jari saya di kupas sampai kulit warna hitam itu hilang tapi 3 bulan kemudian nanah hitam itu selalu muncul. Saya juga menjalani pengobatan alternatif sampai ke sebuah Desa di Dolok Sanggul Humbang Hasundutan waktu itu.  Saya selalu berdoa kepada Tuhan agar , tanganNYa menjamah penderitaan saya. Tapi Tuhan baik saya tidak merasakan sakit apapun dengan ibu jari saya , walau nanah hitam itu selalu keluar. Ketika saya bekerja menanam padi di sawah , menyiangi kopi di ladang , mengambil kayu bakar . Saya selalu membungkus tangan saya dengan kain dan plastik.

Pernikahan Putri Sulung Saya Rumondang Marisi Siahaan

Tuhan sangat baik dan menunjukkan kasih setiaNYa yang begitu besar kepada keluarga saya. Putri sulung saya akhirnya di pinang oleh seorang laki laki perjaka. Sebagai seorang ibu saya sangat senang , karena diberi kesempatan untuk menikah kan anaknya oleh Yang Maha Kuasa. Pada saat itu putri bungsu saya kembali dari Medan untuk menghadiri pernikahan kakaknya. Pada malam hari Desi menanyakan saya waktu saya mengelap nanah yang keluar dari ibu jari saya. Mama , apa tidak lebih baik mama check up dulu ke Medan, dokter disana kan lebih ahli mama. Jadi kita bisa takut penyakit mama apa. Karena sudah beberapa kali di kupas kok nanah nya terus muncul sepertinya sudah berakar di dalam tuturnya. Saya terdiam dan akhirnya saya menjawab, tidak apa – apa kok nak mama tidak merasa sakit. Lagian kita kan butuh uang untuk biaya kuliah kakakmu dan juga kamu. Mama tidak usah memikirkan itu, kalau memang kita tidak ada biaya check up sementara dulu kita jual aja dulu mama cincin emasku pintanya. Desi memang mempunyai sebuah cincin emas yang telah kubelikan untuknya dari hasil tabungannya selama sekolah. Ah janganlah anakku , nanti itu kan bisa untuk biaya kuliahmu kelak jawabku. Keesok harinya  pesta pernikahan putriku berlangsung dengan meriah, perberkatan nikah disebuah gereja dan juga adat Batak. Setelah agak sore putri bungsuku pamit , sambil memelukku dia berkata, mama kuharap mama akan datang check up ke Medan. Iya nak nanti mama pertimbangkan jawabku. Ketika malam hari semua keluarga berkumpul, suamiku, anakku Bernad, Putri Enni dan Murni, kami mendiskusikan ibu jari kiri ku yang membengkak dan juga ayah mertuaku. Ayah mertuaku meminta kepada suamiku supaya dia membawaku berobat. Pada saat itu aku melihat laki laki yang sangat aku cintai menitikkan air mata untuk ku. Dengan terisak isak dia berkata dia tidak terlalu khawatir dengan kondisi ibu jari tanganku karena aku selalu bisa bekerja mendampinginya disawah dengan lincah. Akhirnya di putuskan pada malam itu bahwa besok pagi aku harus berangkat check up ke Medan.

Cinta Sederhana Anak – Anakku

Sore itu aku dan putri ku Enni dan Murni sampai di kota Medan. Kami tiba di rumah saudara laki laki ku yaitu paman anak – anakku. Putri bungsuku Desi tinggal bersama pamannya disana. Desi sangat senang melihat kedatanganku. Mama jadi datang ? sahutnya sambil mencium pipiku. Iya nak sahutku. Pada malam itu aku membicarakan pada abangku tentang rencanaku ke Medan untuk operasi. Abangku mengatakan biaya yang diperlukan pasti cukup besar. Tapi tidak masalah besok kita akan pergi ke rumah sakit dulu untuk check up. Keesok harinya aku , abangku dan keponakanku pergi ke rumah sakit Pringadi Medan. Suster mengambil sampel nanan ibu jariku dan membawanya ke Laboratorium. Ibu Hotna kata Dokter, menurut pemeriksaan ibu jari kiri ibu adalah tumor . Jadi harus segera di amputasi. Tentu fisik ibu harus sehat dan membutuhkan biaya yang cukup besar kecuali ibu punya kartu Kesehatan. Saya terdiam dan akhirnya mengatakan dokter saya akan membicarakan hal ini dengan suami dan anak – anak saya terlebih dahulu. Hari hampir siang ketika putri bungsu ku itu pulang dari kuliah. Wajahnya terlihat gembira dan langsung menghampiriku. Mama gimana tadi mama pemeriksaan dirumah sakit tanyanya. Aku memandang wajah anak ku. Ibu jari kiri mama harus diamputasi tentu kita harus punya uang yang cukup untuk itu dan juga yang menjaga mama di rumah sakit harus ada jawabku. Apa kita bisa menggunakan Askes mama, kan Askes mama dari kampung kan bisa berguna kita minta aja rujukan dari dokter Balige. Pagi hari itu hujan rintik – rintik sambil menjahit kancing rok putriku yang putus aku agak sedikit berhayal dengan semua ini. Rasa nya aku sangat putus asa dengan semua sudah satu minggu aku di Medan tapi pengobatan untukku rasanya tak juga kesampaian. Aku tidak mau menyusahkan keponakanku yang harus bekerja dan juga abangku yang sudah tua. Sambil menyisir rambut dan berdandan putri bungsuku berkata. Mama , aku punya seorang murid les, ibunya bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Adam Malik Medan. Gimana kalau kita kerumahnya . Kita bisa tanya tentang penyakit mama , siapa tahu kakak itu mau membantu karena aku biasanya ngajar anaknya di rumahnya . Oh ya tak ada salahnya kita coba dulu nak jawabku. Sepertinya ucapan putriku itu membuatku semangat kembali. Dengan bergandengan tangan dan berteduh payung aku dan putri ku pergi ke rumah perawat itu. Di persimpangan jalan , aku menanyakan pertanyaan yang mungkin konyol kepada putri bungsuku. Nak apa kamu tidak malu jalan dengan mama tanyaku. Dengan terkejut putriku menjawab, kok malu mama kan ibu ku ngapain malu. Aku bangga punya mama yang selalu berjuang untuk kami. Ya Tuhan betapa sederhananya cinta anak anak ku. Terimakasih ya Bapa karena engkau menitipkan mereka dalam kehidupanku pikirku.

Aku Menjalani Operasi

Ibu Eni Perawat Rumah Sakit Adam Malik itu akhirnya membantu kami. Setelah berkasku selesai aku pun dijadwalkan menjalani operasi di Rumah Sakit Adam Malik Medan. Putri bungsuku Desi menandatangani semua berkas berkas operasiku. Jika pun terjadi hal hal yang tidak diinginkan nantinya keluarga akan bersedia menerima segala resiko yang ada. Rabu 16 Juli 2008 adalah hari saat aku menjalani ruang bedah . Aku masuk keruang operasi itu sekitar jam 13.00 dengan bekal doa suami dan anak anakku. Hanya kedua putriku yaitu Enni dan Desi yang menemani aku saat operasi. Disitulah aku merasa selama 5 jam aku dalam keadaan tak sadar. Hingga menjelang magrib aku sadar dan dibawa keruang inap. Aku merasakan kesakitan yang sangat luar biasa. Ibu jariku di perban, ketiak, dan leherku juga di perban begitu juga tanganku. Rasanya pada saat itu tubuhku seperti di Jagal. Ya Tuhan apakah ini api nerakamu buatku pikirku pada saat itu. Setelah kami sampai di ruang inap . Desi segera memimpin doa, aku masih sangat kesakitan . Dan pada pagi harinya putriku dari Batam Espi menelepon sambil menangis mengucap syukur pada Tuhan atas kehidupan kedua yang aku terima.

Tuhan Andaikan Itu Bukan Melanoma

Pada pagi harinya Desi membawa hasil pengoperasian tumor yang diangkat dari tubuhku. 3 hari kemudian. Desi mengambil hasilnya dan disitu tertulis, aku terkena tumor ganas stadium 1 dan sejenis melanoma ganas dan telah terjadi anastesia atau penyebaran. Aku sangat sedih , kondisi ku sangat lemah setelah operasi itu. Dari segi kedokteran Melanoma merupakan Neoplasma yang berasal dari Melanosit yang kemungkinan besar adalah kanker kulit yang menyebabkan kematian. Kanker ini paling banyak dari insiden kanker yang ada. Puncaknya pada usia 50 dan 70 tahun. Melanoma menyebar melalui system vascular dan limfatik serta bermetastasis ke kelenjar getah bening , regional kulit, paru paru dan system saraf. Progonisnya bervariasi berdasarkan kekebalan tumor. Melanoma biasanya terjadi di kepala dan leher pada pria , tungkai pada wanita serta punggung pada individu yang terpajan sinar matahari secara berlebih. Karena kanker yang kuderita adalah ganas. Dokter menganjurkan agar saya mengikuti kemoteraphi. Tapi kondisi fisik saya masih sangat lemah. Akhirnya ada yang menyarankan agar saya mengkonsumsi Produk High Dessert atau Bee Propolis dan juga produk CNI. Biaya untuk membeli obat obatan ini sangat mahal. Tapi putri bungsu saya berusaha membelinya untuk saya walaupun dengan mengajar door to door pada waktu itu.

Tak Bisa Bekerja Setelah Operasi

Awal bulan Agustus saya balik ke Balige dengan bekal obat obatan dari High Desert. Putri saya menyarankan agar selalu mengontrol kesehatan saya di RS Balige. Saya adalah tipe wanita yang tidak mau berpangku tangan. Akibat operasi yang saya jalani tangan kiri saya tidak bisa bergerak dan leher saya agak sedikit membungkuk ke samping kiri. Sepulang dari rumah sakit di Medan saya berdoa pada Tuhan agar Tuhan memberikan kesempatan kepada saya untuk menikahkah anak sulung laki laki saya yaitu Jadi Chandra Siahaan. Doa saya di kabulkan Tuhan October 2008 anak laki laki saya membawa menantu saya dan mereka akhinya menikah. Dulu sebelum menikah anak sulung saya ini telah berjanji akan tinggal dengan saya tapi ternyata dia mengingkarinya. Dia membawa menantu saya kembali lagi merantau sampai rasanya saya sangat terpukul yang mengakibatkan penyakit saya kambuh.

Terjadinya Pembengkakan Kelenjar di Bagian Lain

Mungkin karena selalu berpikir dengan masalah keluarga yang saya hadapi , terjadi pembekakan kelenjar di tempat lain. Setelah saya operasi Putri saya Enni mengundurkan diri bekerja agar bisa merawat saya. Setiap putri bungsu saya menanyakan keadaan saya selalu mengatakan mama sehat nak, kamu belajar aja yang rajin agar dapat beasiswa.

Natal Terakhir Bersama Keluarga

Dimalam natal 2008 itulah natal terakhir yang aku jalani dengan anak anak ku. Sungguh aku tak ingin malam natal ini berakhir. Pada malam itu aku banyak memberi nasihat kepada anak anakku agar kelak suatu saat mereka selalu berserah diri kepada Tuhan jika kelak aku dipanggil Tuhan. Anak anakku sangat menangis mendengar ucapanku.

Tuhan Andai Aku Bisa Memilih

Januari 2009 penyakit itu mulai menggegoroti tubuhku hingga pada pertengahan bulan Januari 2009 aku check up di rumah sakit Balige. Dokter mengatakan kanker itu sudah menyebar ke seluruh tubuhku dan bisa diperkirakan umurku tinggal beberapa lama lagi. Aku sangat sedih semenjak itu aku tak bisa bergereja lagi, ikut paduan suara di Paduan Suara Hasundutan. Aku sangat sedih. Yang bisa kumakan hanya bubur dan satu – 3 sendok the. Mataku cekung dan kelihatan menghitam , perutku membengkak akibat . Beberapa kali paduan suara itu menjengukku , aku sangat menangis mendengar nyanyian mereka . Mereka menyanyikan sebuah judul lagu Nanggumalussang Angka Laut. Hidup ini ibarat badai. Air mataku meleleh , ingin aku berseru Tuhan ampuni dosaku. Mahasiswi teman putriku Murni juga datang menghiburku dan menyanyikan lagu . Aku sangat terhibur dengan kedatangan teman teman putriku. Awal Februari 2009 Putriku Espi kembali dari Batam melihat keadaanku. Dia sangat menangis melihat keadaaku , yang sepertinya tak berdaya . Rasanya hatiku hancur melihat tangisan anak anakku ini.
Tuhan andai aku bisa memilih aku tak mau ada tangisan diantara anak – anakku . Aku ingin Engkau menghapus air mata mereka kelak. Tuhan hiburkan anak anakku , kuatkan suamiku agar bisa bertahan di dalam cobaan ini  doaku.

Jangan Tangisi Aku Nak

Senin Pagi 16 Februari 2009 aku merasa waktuku sudah dekat . Aku merasa kini saatnya aku harus kembali , meninggalkan dunia fana ini, mengakhiri semua rasa sakit ditubuhku. Jam 10.30 pagi dengan terpatah patah aku berkata kepada putriku Enni untuk memanggil Pendeta agar aku punya kesempatan ikut Perjamuan Kudus untuk menghapus semua dosa dosaku. Walau rasanya aku sudah tidak sanggup lagi tapi aku berusaha kuat untuk mengikuti acara itu dan memakan roti sebagai lambang tubuh Kristus dan minum anggur sebagai lambah darah Kristus. Setelah itu aku merasa lega. 10 menit Pendeta itu kembali pulang , aku merasa waktu ku sudah tiba dan dengan tenang aku menghembuskan nafas terakhir. Anak anak dan suamiku menjerit , menangis mengiringi kepergianku. Tapi dari surga aku menatap mereka dan berkata “ Maafkan aku , andai aku bisa melawan penyakit ini tapi rasanya aku tak ingin melihat air mata suami dan anak anak ku kering menanti kesembuhanku. Biarlah kesembuhan yang dari Tuhan yang aku dapat. Suami ku dan anak anakku yang terkasih kita akan kembali lagi bertemu di surga yang kekal , tempat yang disediakan Allah Bapa disorga. Terimakasih Tuhan karena Engkau telah mengangkatku . Tempatkanlah aku disisi kananMu. Hibur dan lawatlah anak anak dan suamiku.

In Memorial Hotna Rouli Simanjuntak
Lahir 22 Mei 1959
Kembali Kepangkuan Allah Bapa Disorga
16 Februari 2009
I  do love you mum.  I trust you have been happy beside of Jesus Christ.
I hope I can remember and do all your advices when we were still gather in this life mum.

Minggu, 28 Agustus 2011

HARGA SEBUAH PERJUANGAN


Banyak orang yang selalu mengeluh dan curhat dengan sarat sembilu kegusaran. Hanya memperdebatkan beberapa pertanyaan : Kenapa gaji dan karir saya tidak naik sepesat yang saya harapkan? Dan juga saya sudah bertahun – tahun bekerja di perusahaan ini dan telah memberikan kerja terbaik , namun kenapa gaji yang diberikan perusahaan rasanya tidak sebanding dengan apa yang telah saya kerjakan. Di perusahaan ini karir saya seperti mentok , berjalan ditempat, karena manajemen tidak punya kebijaksanaan karir yang jelas.

Semuanya serba tertutup dan remang – remang. Kalau ditanya apa yang harus dilakukan ? Cukup sederhana , segeralah ajukan surat resign dan cari tempat lain yang menjanjikan rezeki yang lebih baik. Jawan itu ada karena filosofi yang sangat simple, sebab hanya kita sendirilah yang bisa menentukan dan mengubah nasib serta masa depan hidup kita. Bukan orang lain, bukan atasan, bukan direktur dan bukan juga pemilik perusahaan. Let us create our own future = Mari membangun masa depan.

Kalau kita menentang kantor yang memberikan kita gaji yang pas – pasan atau karir yang tidak jelas, Janganlah sesekali menyalahkan atasan kita, atau pihak manajemen, direktur atau pemilik perusahaan. Salahkanlah diri kita sendiri mengapa kita mau berkarir di tempat yang tidak dapat menjanjikan masa depan. Salahkanlah diri kita sendiri mengapa mau menggadaikan nasib kita pada sebuah jalan tanpa ujung. Kita mungkin kecewa dengan gaji atau kebijaksanaan karir yang tak pernah jelas di perusahaan kita. Namun kita tidak berani pindah ke tempat lain yang lebih menjanjikan. Atau membangun usaha sendiri , jadi pemilik bisnis., itu berarti kita tidak berani mengubah nasib kita sendiri.

Oleh sebab itu jika kita hanya bisa mengeluh dengan gaji yang kecil , tentang karir yang tidak jelas , mengenai sikap atasan yang subjektif dan hal hal lainnya, namun tidak berani melangkah mencoba hal yang baru . Maka orang – orang itu layak disebut sebagai pecundang. Hal – hal semacam itu hanya buang – buang waktu dan akan memancarkan energi negatif  yang tidak akan pernah berakhir. Karena itu jika kita merasa tidak cocok dengan kebijakan gaji dan karir di kantor . Mengapa tidak mengambil sebuah keputusan , hanya mengeluh tanpa ada solusi yang terbaik. Kalau lah kenyataan kita sudah bekerja dengan baik, loyal namun pihak perusahaan seperti cuek dan enggan memberikan gaji / karir yang sebanding . Cobalah mengambil sebuah keputusan Jadilah seorang Wirausahawan. Harga dari sebuah perjuangan memang membutuhkan impian, tekad besar, kesediaan untuk cepat belajar dan kemampuan menggunakan dengan benar aset yang telah dititipkan Tuhan.

Ada 6 langkah menuju titik sukses
1. Ambil kesempatan yang ada
2. Landasi dengan rasa percaya diri yang tinggi
3. Kerahkan kekuatan dan kemampuan seoptimal mungkin
4. Tidak mengandalkan koneksi
5. Berani bersaing, berani menghadapi tantangan dan kritik.
6. Siap kalah dan siap menang.

Teruslah BERGERAK hingga KELELAHAN itu LELAH mengikutimu
Teruslah BERLARI hingga KEBOSANAN itu BOSAN mengejarmu
Teruslah BERJALAN hingga KELETIHAN itu LETIH bersamamu
Teruslah BERTAHAN hingga KELEMAHAN itu LEMAH menyertaimu
Tetaplah BERJAGA hingga KELESUAN itu LESU menemanimu.

LIFE IS A SONG – SING IT
LIFE IS A GAME – PLAY IT
LIFE IS A CHALLENGE – MEET IT
LIFE IS A DREAM – REALIZE IT
LIFE IS A SACRIFICE – OFFER IT
LIFE IS A LOVE – ENJOY IT

Ambillah  Sebuah Keputusan, Kembangkanlah Talentamu, Raih Suksesmu Dan Tetaplah Ingat Tuhanmu.

Dua tugas utama kita
untuk segera menjadi pribadi yang damai,
yang terbebas dari ikatan kekhawatiran
dan kungkungan rasa takut,

yang bersegera menjadi pribadi
yang berwenang dan mapan,

adalah;

Menerima keadaan sebagaimana adanya,
dan berusaha menjadi yang terbaik di dalam keadaan itu.

Atau,

Menugaskan diri untuk bersabar
dalam menumbuhkan kekuatan diri
untuk mengubah keadaan pada saatnya nanti.

JANGAN LUPAKAN TUHANMU


Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus (Filipi 2 : 5)
Ayam selalu berkokok menandakan hari sudah pagi, supaya kita bangun dari tidur.Demikian juga firman Tuhan selalu datang menyapa dan mengingatkan kita agar tidak melupakan Tuhan dan selalu berharap atas berkat-Nya.
Kasih SetiaMu Yang Kurasakan
Lebih Tinggi Dari Langit Biru
Kebaikan-Mu Yang T’lah Kau Nyatakan
Lebih Dalam Dari Lautan
          Berkat-Mu Yang Telah Kuterima
          Sempat Membuatku Terpesona
          Apa Yang Tak Pernah Kupikirkan
          Itu Yang Kau Sediakan Bagiku
Siapakah Aku Ini Tuhan
Jadi Biji MataMU
Dengan Apa Kan Kubalas Tuhan
Slain Puji Dan Sembah Kau.
Seorang guru Sekolah Minggu menanyakan anak – anak sekolah minggu tentang cerita Firman Tuhan minggu yang lalu. Siapakah nama orang yang selamat dari bahaya air bah Bobby? Tanpa berusaha berpikir Bobby  menjawab maaf bu guru saya lupa. Coba Nisa tanya bu guru. Saya tidak tahu bu guru , karena saya tidak hadir minggu yang lalu jawab Nisa. Ada yang tahu anak – anak tanya bu guru lagi. Tommy , anak yang selalu rajin sekolah minggu menjawab Nabi Nuh bu guru. Tepat sekali, mengapa Tommy bisa menjawab dengan benar? tanya ibu guru. Ibu saya selalu berpesan “ jangan lupakan Tuhanmu, ingatlah selalu akan firmanNya dan kasihilah sesamamu , bu guru jawab Tommy.
          Dari ilustrasi diatas dapat disimpulkan bahwa lupa dan tidak tahu adalah hal manusiawi. Sesungguhnya kita tidak perlu mendapatkan pernyataan ini jika kita perduli seperti syair lagu diatas sadar akan berkat dan kasih setia Tuhan. Bobby  seharusnya memperhatikan cerita gurunya dan Nisa yang seharusnya menanyakan teman – teman tentang cerita firman Tuhan. Oleh karena itu kita harus memiliki sikap peduli dan menghilangkan sikap egois dalam kehidupan kita. Seperti Firman Tuhan yang tertulis dalam Filipi 1 : 22 “ Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu”. Kita ada didunia ini dituntut untuk berguna bagi Tuhan dan sesama manusia. Jangan lupakan Tuhan dalam setiap rencana kita.
          Langkah dan gerak hidup kita akan terasa ringan , jika kita selalu menyerahkan hidup kita di tangan Tuhan. Dalam Roma 8 : 28 dikatakan “ Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah”. Allah selalu ada bagi setiap orang yang selalu menyerahkan diri kepada-Nya.
          Ada sebuah kisah seorang bapak yang ditinggal oleh istrinya untuk selama – lamanya. Bapak itu mempunyai dua orang putri yang sedang melanjut di perguruan tinggi. Salah seorang putrinya belajar mempersiapkan diri untuk melayani Tuhan dan jemaat nantinya. Sang istri hanya berpesan kepada suaminya”jangan lupakan Tuhanmu, tetaplah berjuang agar pendidikan kedua putri kita dapat selesai. Ingatlah firman Tuhan dalam Filipi 4 : 13 “ Segala perkara dapat kutanggung di dalam dia yang memberi kekuatan kepadaku”.
          Di dalam menjalani hari – harinya sang bapak selalu mengawali dan mengakhiri dengan doa dan pujian serta selalu meminta campur tangan Tuhan terutama dalam penyelesaian study kedua putrinya. Dengan dibantu anak – anaknya yang lain sang bapak dapat membiayai kedua putrinya sehingga mereka dapat menyelesaikan pendidikannya. Suatu anugrah dan kado terindah dari Tuhan , kini putri bapak tersebut telah memberitakan firman Tuhan dan melayani jemaat seperti kerinduan mendiang kedua orang tuanya.
          Tapi Tuhan punya rencana lain,dimana tiga minggu sebelum hari wisuda putri bungsunya. Sang bapak dipanggil Allah untuk kembali ke sisiNya. Di hari – hari terakhirnya sang bapak menuliskan nasihatnya dalam sebuah surat “ Putriku bapak minta maaf karena bapak tidak punya kesempatan untuk mendampingimu di hari yang sangat penting dalam hidupmu. Bapak sangat bahagia karena kedua putri bapak sudah menamatkan pendidikannya. Bapak ikhlas  kembali bersama Tuhan karena tugas bapak sudah selesai dan tak ada lagi beban untuk bapak , semua anak – anak bapak sudah bisa hidup mandiri.
         
          Nasihat bapak “ jangan lupakan Tuhanmu”. Awali dan akhirilah hari – harimu bersama dengan Tuhan. Jangan bersedih dan putus asa putriku. Kamu hidup bukan sebagai yatim piatu karena ada orang tua terbaik yang selalu menemanimu kemanapun engkau melangkah yaitu Tuhan kita Yesus Kristus. Peganglah firman Tuhan yang tertulis dalam Filipi 4 : 6 “ Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”. Serta pujilah Tuhan yang dapat dan mau melakukan jauh melebihi doamu dan kau rindukan. Ingat teguh Ia berkuasa penuh kasihNya terus kau temukan. Renungkanlah itu seumur hidupmu. Bapak yang selalu mengasihimu”.
          Setelah diwisuda sebagai sarjana muda sang putri mencari pekerjaan di sebuah kota industri. Tidaklah mudah mencari pekerjaan untuk Fresh Graduate karena kebanyakan perusahaan mencari orang yang berpengalaman untuk menduduki posisi tertentu. Tapi sang putri tidak putus asa, dia selalu ingat pesan orang tuanya untuk tidak melupakan Tuhan. Dia selalu berdoa , percaya dan berharap kepada Tuhan bahwa ada sebuah ladang yang indah disediakan Allah untuk digarap sehingga menghasilkan buah. Dalam Mazmur 111 : 4b- 5 dikatakan” Tuhan itu pengasih dan penyayang, diberikan-Nya rezeki kepada orang – orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama – lamanya akan perjanjianNya.
          Tak berapa lama kemudian putri tersebut mendapatkan sebuah pekerjaan di sebuah perusahaan. Disana dia banyak belajar tentang dunia kerja. Tentu saja seorang investor menginginkan keuntungan yang besar dari modal yang ditanamkan dalam sebuah perusahaan. Dalam dunia industri dibutuhkan kerja sama tim sehingga barang yang terbaik dapat dikirim kepada customer tepat pada waktunya.
          Untuk mengejar shipment (target penjualan) karyawan sering diminta overtime, bekerja di hari minggu atau hari – hari libur lainnya. Sehingga banyak orang kristen beralasan tidak punya waktu untuk beribadah kepada Tuhan. Pulang pagi pada hari minggu dan sudah lelah bekerja sepanjang malam menjadi alasan untuk tidak beribadah dan berkumpul bersama kawan – kawan seiman di dalam bait Allah.
          Jangan lupakan Tuhanmu. Kita diberikan nafas kehidupan dan waktu yang banyak untuk mengerjakan aktivitas kita setiap harinya oleh Allah. Kita hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk beribadah dan bersekutu dengan Tuhan setiap minggunya.
          Gereja bahkan membuat waktu beribadah subuh, pagi , siang, sore bahkan malam. Sehingga bekerja di hari minggu bukanlah suatu alasan yang tepat untuk tidak bersekutu kepada Allah. Kerja memang suatu keharusan . Firman Tuhan dalam 2 Tesalonika 3 : 10b dikatakan “ Jika seorang tidak mau bekerja , janganlah ia makan”. Tapi tubuh kita perlu istirahat. Dan jiwa perlu nutrisi rohani yaitu dengan bersekutu dengan Allah. Mesin yang terbuat dari besi dan baja saja harus di dinginkan supaya jangan meledak. Begitu juga manusia harus punya rem kerja dan jangan melupakan Tuhan. Hanya saja banyak orang yang gila kerja, mengorbankan seluruh waktu dan kesehatan demi kekayaan dan akhirnya membeli kesehatan dengan kekayaan yang belum tentu bisa diraih.
          Ibarat kita membakar sebuah lilin dari kedua ujungnya, pasti tidak dapat bertahan lama. Demikian juga manusia yang bekerja tanpa istirahat, suatu saat akan lelah dan kehilangan seluruh hidupnya. Hidup kita ini membutuhkan 5 si.
v   Meditasi    = Berdoa, bergumul dengan Tuhan tentang hal apapun juga.
v   Kreasi        = Membuat segala sesuatu menjadi bermakna dan penuh
                        warna.
v     Aksi          = Melakukan segalanya dengan baik dan benar.
v     Rekreasi    = Istirahat dan menyegarkan pikiran dari segalanya
v     Refleksi     = Merenung untuk mendapatkan perbaikan ke perubahan
                         yang lebih baik.
Jangan lupakan Tuhanmu , marilah terus menerus memohon kepada Tuhan
- Hikmat dalam mengambil keputusan
- Kedewasaan dalam menghadapi masalah kehidupan
- Kesadaran akan kehadiran Allah di dalam hidup kita.
Dengan demikian kita telah berhasil melewati keinginan kita sendiri dan menyerahkan hidup kita kepada Tuhan untuk dipakai sesuai dengan rencana dan rancanganNya. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.

*      Pokok Untuk Direnungkan
Mempercayakan seluruh hidup kita supaya Tuhan merajut dan membentuknya sesuai dengan rencanaNya.
*      Pertanyaan Untuk Dijawab?
Apakah yang harus kulakukan agar tidak pernah melupakan Tuhan barang sedetikpun di dalam aku menjalani hari hari ini?
*      Firman Tuhan Untuk Diingat.
Berpeganglah pada perintahKu, dan engkau akan hidup simpanlah ajaranKu seperti biji matamu. (Amsal 7 : 2).
*      Doa
Bapa yang baik , Bapa yang kami kenal dalam nama Tuhan Kita Yesus Kristus. Terimakasih ya Allah buat semua yang Engkau berikan dalam hidup kami. Ya Bapa ingatkanlah kami agar selalu mempercayakan seluruh hidup kami di tanganMu, dan jangan biarkan kami melupakan kebaikanMu dengan larut dalam keinginan duniawi. Dalam Nama AnakMu Tuhan Yesus Kristus Kami berdoa. Amin


Hi World

Please read my blog. Let me introduce myself. My name is Desima Siahaan, Amd. I am 21 years old now. I come from Sibuntuon Balige, Tobasa North Sumatera Indonesia. I am the youngest from 7 siblings. Now I am working as Production Assistant in Ciba Vision Sdn. Bhd Johor Bahru Malaysia.